Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan TKPKD Kabupaten Lombok Barat diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Desember 2023. Rakor ini dipimpin oleh Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesra, Bapak Drs.Hendrayadi dan dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah serta stakeholder terkait.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan Laporan Panitia yang disampaikan oleh Kabid. Renbang Ekonomi Bappeda Kabupaten Lombok Barat Yulinda Irmayani, ST. Dalam sambutannya Kabid. Renbang Ekonomi menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RAKOR TKPKD) ini dilaksanakan berdasarkan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota. Rakor inidalam rangka Sinergi program penanggulangan kemiskinan lintas perangkat daerah dan dengan lembaga pemerintah lainnya untuk terus menurunkan angka kemiskinan dengan memacu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok Barat.
Pengarahan Ibu Bupati Lombok Barat selaku Ketua TKPKD Kabupaten Lombok Barat yang diwakilkan kepada Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesra, sekaligus membuka acara dengan resmi.
Dalam pengarahannya Ibu Bupati Lombok Barat yang disampaikan oleh Asisten III Drs. Hendrayadi menyampaikan bahwa untuk percepatan penanggulangan kemiskinan kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, semua pihak ikut aktif dan bersinergi bersama-sama dalam penanggulangan kemiskinan di Lombok Barat. Mengingatkan kembali melalui Rapat Koordinasi TKPKD Tahun 2023 dalam penanggulangan kemiskinan seluruh Perangkat Daerah harus membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat.
Melalui kesempatan ini Ibu Bupati melalui Asisten III minta agar intervensi perlindungan sosial tepat sasaran dan mampu dalam menekan jumlah penduduk miskin baru, salah satunya melalui Bantuan Sosial, Pembinaan UKM, dan Pengelolaan pasca panen dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lombok Barat. Oleh karena itu, masyarakat miskin harus diberdayakan, baik melalui peningkatan pendapatan, peningkatan kualitas hidup maupun pengurangan beban pengeluaran.
Setalah pengarahan, acara dilanjutkan dengan Panel Presentasi oleh masing-masing Narasumber pada Rakor TKPKD ini, berturut-turut penyampaian materi oleh Kepala Bappeda Lombok Barat H. Akhmad Saikhu, SE., MM. dengan membawakan tema Melalui data P3KE untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem dalam paparannya Kepala Bappeda mengungkapkan, Lombok Barat telah memilik Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 44 Tahun 2021. Dalam dokumen RPKD ini tercantum lokasi-lokasi prioritas untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat yang menjadi panduan bagi perangkat daerah sesuai tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah untuk menurunkan angka kemiskinan, serta komitmen daerah melalui Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor: 188.45/1051/BAPPEDA/2022 dalam rangka Percepatan Penghapusan Ekstrem dengan memanfaatkan data P3KE.
Narasumber selanjunya Kepala BPS Kabupaten Lombok Barat Ir. Lalu Supratna dengan Tema paparan Kondisi Makro Ekonomi Lombok Barat Tahun 2023 dan Capaian Angka Kemiskinan, Dalam paparannya disampaikan progress dan capaian-capaian dalam penanggulangan kemiskinan berdasarkan data makro. Berdasarkan rilis terbaru BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 13,67% dari sebelumnya 13,39% pada Tahun 2022 (naik sebesar 0,28 poin), dengan capaian ini Kabupaten Lombok menempati peringkat ke-7 dari 10 Kabupaten/Kota se-NTB, capain ini sedikit lebih baik dari capaian angka kemiskinan Provinsi NTB yang berada pada 13,85%. Selanjutnya untuk capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023 berdasarkan SP2020-LF sebesar 72,18 mengalami peningkatan dari capaian sebelumnya Tahun 2022 sebesar 71,44.
Selesai panel penyampaian materi oleh masing-masing narusumber dilanjutkan diskusi tanya jawab dan masukan peseta rangka koordinasi dalam bersama-sama untuk terus mempercepat penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat, diantaranya pertanyaan/diskusi diajukan berturu-turut oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Ketua BAZNAS Lombok Barat, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Capil, Kabid. Sarpras Bappeda, Kabag. Ortal Setda Kabupaten Lombok Barat H. Subardi dan Kepala BPBD Kabupaten Lombok Barat.
Adapun Perumusan Hasil Rakor :
Dari hasil Rapat Koordinasi TKPKD ini dirumuskan beberapa hal-hal penting didalam akselerasi untuk percepatan penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lombok Barat. Rekomendasi dan Kesimpulan Rakor Penanggulangan Kemiskinan TKPKD Kabupaten Lombok Barat, antara lain :
Demikian beberapa hal yang dapat dirangkum dan dilaporkan dalam pelaksanaan Rakor Penanggulangan Kemiskinan TKPKD Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2023 untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bidang Renbang Ekonomi
Bappeda Kabupaten Lombok Barat
Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *
